Belajar Dasar Pemrograman Web

Tools

Dibantu
Dibantu

Halo, selamat datang :)
Kenalin aku Dibantu, bot yang akan membantu kamu mengatasi permasalahan di modul ini.

Lihat forum diskusi

Latihan: Identifikasi Elemen pada Halaman Profil

Setelah mengetahui struktur dasar HTML, mari kita terapkan ilmu ini pada halaman web yang sudah kita buat dalam latihan awal. Yuk, berlatih!

Tujuan

Pada latihan sebelumnya, konten halaman web ditampilkan dengan berantakan dan tidak mudah dibaca. Kita tidak berekspektasi pada browser bahwa tampilan halaman web akan mengikuti kode yang dituliskan pada code editor. Hal ini termasuk jika kita menambahkan baris baru dan karakter spasi pada code editor karena browser tidak akan membacanya.

Agar browser dapat mengenal setiap konten dan menampilkannya dengan rapi, kita akan memberinya elemen yang sesuai. Judul akan menggunakan elemen heading, paragraf akan menggunakan elemen paragraf, dsb.

Alur Latihan

Berikut adalah alur latihan kali ini.

  1. Membuka hasil akhir dari latihan sebelumnya.
  2. Menuliskan struktur dasar dokumen HTML pada berkas index.html.
  3. Menempatkan seluruh konten pada elemen body.
  4. Membungkus setiap bagian dari artikel dengan elemen yang tepat.
  5. Menjalankan dokumen HTML pada browser.

Latihan Identifikasi Elemen pada Halaman Website

Pada latihan ini, kita tidak akan mengajarkan latihan untuk banyak sistem operasi lagi karena penerapannya masih sama. Jadi, silakan sesuaikan dengan perangkat masing-masing. Silakan ikuti beberapa langkah latihan berikut. 

  1. Membuka hasil akhir pada latihan sebelumnya. Jika belum punya, silakan siapkan proyek berisi berkas index.html dengan kode berikut.

    1. Bandung
    2. Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut.
    3.  
    4.  
    5. Sejarah
    6. Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
    7.  
    8.  
    9. Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat Banda berada.
    10.  
    11.  
    12. Geografis
    13. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
    14.  
    15.  
    16. Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan.
    17.  
    18.  
    19. Wisata
    20. Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda.
    21.  
    22.  
    23. Farm House Lembang
    24. Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek wisata yang tidak pernah sepi pengunjung. Selain karena letaknya strategis, kawasan ini juga menghadirkan nuansa wisata khas Eropa. Semua itu diterapkan dalam bentuk spot swafoto Instagramable.
    25.  
    26.  
    27. Observatorium Bosscha
    28. Memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti, Refraktor Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop terbesar untuk meneropong bintang. Benda ini diletakkan pada atap kubah sehingga saat teropong digunakan, atap tersebut harus dibuka. Observatorium Bosscha boleh dikunjungi oleh siapa pun, tanpa tiket. Namun, bagi yang ingin menggunakan teleskop Zeiss, wajib mendaftarkan diri. Untuk instansi atau lembaga pendidikan, diberikan jadwal hari Selasa sampai Jumat. Sementara itu, kunjungan individu dibuka setiap hari Sabtu.

  2. Pada berkas index.html, silakan tambahkan struktur dasar dokumen HTML di posisi teratas. Kode yang perlu ditambahkan adalah kode bercetak tebal.

    1. <!DOCTYPE html>
    2. <html>
    3. <head></head>
    4. <body>
    5. </body>
    6. </html>
    7.  
    8. Bandung
    9. Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut.
    10.  
    11.  
    12. Sejarah
    13. Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
    14.  
    15.  
    16. Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat Banda berada.
    17.  
    18.  
    19. Geografis
    20. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
    21.  
    22.  
    23. Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan.
    24.  
    25.  
    26. Wisata
    27. Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda.
    28.  
    29.  
    30. Farm House Lembang
    31. Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek wisata yang tidak pernah sepi pengunjung. Selain karena letaknya strategis, kawasan ini juga menghadirkan nuansa wisata khas Eropa. Semua itu diterapkan dalam bentuk spot swafoto Instagramable.
    32.  
    33.  
    34. Observatorium Bosscha
    35. Memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti, Refraktor Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop terbesar untuk meneropong bintang. Benda ini diletakkan pada atap kubah sehingga saat teropong digunakan, atap tersebut harus dibuka. Observatorium Bosscha boleh dikunjungi oleh siapa pun, tanpa tiket. Namun, bagi yang ingin menggunakan teleskop Zeiss, wajib mendaftarkan diri. Untuk instansi atau lembaga pendidikan, diberikan jadwal hari Selasa sampai Jumat. Sementara itu, kunjungan individu dibuka setiap hari Sabtu.

  3. Karena seluruh konten yang ditampilkan ada dalam elemen <body>, silakan masukkan seluruh konten artikel padanya sehingga hasil keseluruhan kode menjadi seperti berikut.

    1. <!DOCTYPE html><html>
    2. <head></head>
    3.  
    4. <body>
    5. Bandung
    6. Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut.
    7.  
    8.  
    9. Sejarah
    10. Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
    11.  
    12.  
    13. Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat Banda berada.
    14.  
    15.  
    16. Geografis
    17. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
    18.  
    19.  
    20. Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan.
    21.  
    22.  
    23. Wisata
    24. Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda.
    25.  
    26.  
    27. Farm House Lembang
    28. Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek wisata yang tidak pernah sepi pengunjung. Selain karena letaknya strategis, kawasan ini juga menghadirkan nuansa wisata khas Eropa. Semua itu diterapkan dalam bentuk spot swafoto Instagramable.
    29.  
    30.  
    31. Observatorium Bosscha
    32. Memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti, Refraktor Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop terbesar untuk meneropong bintang. Benda ini diletakkan pada atap kubah sehingga saat teropong digunakan, atap tersebut harus dibuka. Observatorium Bosscha boleh dikunjungi oleh siapa pun, tanpa tiket. Namun, bagi yang ingin menggunakan teleskop Zeiss, wajib mendaftarkan diri. Untuk instansi atau lembaga pendidikan, diberikan jadwal hari Selasa sampai Jumat. Sementara itu, kunjungan individu dibuka setiap hari Sabtu.
    33. </body>
    34. </html>

  4. Selanjutnya, kita akan mengidentifikasi konten artikel ini. Carilah konten yang paling penting atau topik utama pembahasan dari artikel serta bungkus konten tersebut dengan elemen <h1>; lalu, konten yang merupakan pemaparan dari topik tersebut serta bungkus konten tersebut dengan elemen <p>; dan seterusnya.

    Gambar berikut adalah hasil identifikasi dari konten artikel bandung.

    dos:c93d74986053663056fd03b38021eca520230614150618.jpeg

  5. Jika sudah, kita dapat memberi elemen heading dan elemen paragraf sesuai dengan hasil identifikasi. Jika diimplementasikan, hasil kode akan tampak seperti berikut.

    1. <!DOCTYPE html><html>
    2. <head></head>
    3. <body>
    4. <h1>Bandung</h1>
    5. <p>
    6. Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu
    7. kota provinsi tersebut.
    8. </p>
    9.  
    10.  
    11. <h2>Sejarah</h2>
    12. <p>
    13. Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya
    14. sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk
    15. telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung
    16. mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang
    17. terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu
    18. bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk
    19. melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk
    20. menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
    21. </p>
    22. <p>
    23. Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat
    24. Nga-Bandung-an Banda Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur
    25. karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-Bandung-an artinya menyaksikan
    26. atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu
    27. di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari
    28. banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu
    29. Pertiwi tempat Banda berada.
    30. </p>
    31.  
    32.  
    33. <h2>Geografis</h2>
    34. <p>
    35. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi
    36. wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini
    37. terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada
    38. ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada
    39. di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan
    40. sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di
    41. atas permukaan laut.
    42. </p>
    43. <p>
    44. Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai
    45. Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah
    46. selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian,
    47. Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim
    48. hujan.
    49. </p>
    50.  
    51.  
    52. <h2>Wisata</h2>
    53. <p>
    54. Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan
    55. utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang
    56. berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota
    57. Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur
    58. peninggalan Belanda.
    59. </p>
    60.  
    61. <h3>Farm House Lembang</h3>
    62. <p>
    63. Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek wisata
    64. yang tidak pernah sepi pengunjung. Selain karena letaknya strategis,
    65. kawasan ini juga menghadirkan nuansa wisata khas Eropa. Semua itu
    66. diterapkan dalam bentuk spot swafoto Instagramable.
    67. </p>
    68.  
    69. <h3>Observatorium Bosscha</h3>
    70. <p>
    71. Memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt
    72. Bimasakti, Refraktor Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya.
    73. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop terbesar untuk meneropong
    74. bintang. Benda ini diletakkan pada atap kubah sehingga saat teropong
    75. digunakan, atap tersebut harus dibuka. Observatorium Bosscha boleh
    76. dikunjungi oleh siapapun, tanpa tiket. Namun, bagi yang ingin menggunakan
    77. teleskop Zeiss, wajib mendaftarkan diri. Untuk instansi atau lembaga
    78. pendidikan, diberikan jadwal hari Selasa sampai Jumat. Sementara itu,
    79. kunjungan individu dibuka setiap hari Sabtu.
    80. </p>
    81. </body>
    82. </html>

  6. Silakan save perubahan yang terjadi pada berkas HTML dan buka pada browser. Seharusnya, halaman web akan terlihat seperti berikut.



  7. Kita belum selesai sampai di sini. Tidak hanya elemen <body>, untuk memperlengkap dokumen ini, kita akan melengkapi elemen dalam elemen <head>. Silakan tambahkan kode bercetak tebal berikut pada index.html.

    1. <!DOCTYPE html><html>
    2. <head>
    3. <meta charset="utf-8">
    4. <title>Halaman Profil Bandung</title>
    5. </head>
    6. <body>
    7. <!-- Kode lainnya disembunyikan... -->
    8. </body>
    9. </html>

  8. Seharusnya tab browser Anda akan menampilkan judul webpage dengan baik.

    dos:7becadfcb801031858dec3be376f5d8420230614150617.jpeg

Bedah Kode

Bravo! Kita sudah berhasil menerapkan struktur HTML dasar pada artikel Bandung. Pada modul selanjutnya, kalian akan lebih dalam mengetahui tentang elemen yang ada pada HTML.

Pada latihan sebelumnya, kita sudah berhasil memiliki halaman web dengan membuat dokumen HTML. Kita juga sudah melihat hasilnya pada browser.

dos:cd264e5b9066e37034ced6bb88f8cf1920230614150616.jpeg

Konten yang di-render pun tidak merepresentasikan hal yang dituliskan pada code editor. Selain itu, kontennya sulit untuk dibaca, bukan? Namun, bukan hal tersebut yang menjadi inti permasalahan.

Membangun konten halaman web tanpa menggunakan elemen HTML tidak akan dipahami oleh browser. Untuk itu, kita perlu memanfaatkan elemen yang tepat. Sebelum itu, kita perlu mendefinisikan struktur HTML dasar.

Struktur Dasar Dokumen HTML

Nah, pada kode di atas, kita telah memberikan beberapa elemen yang merupakan basic structure of webpage. Di antaranya ada doctype, html, head, dan body. Sebetulnya, jika kita tidak membuat struktur dasarnya pun (kontennya saja), secara otomatis, browser akan membuatkan struktur dasarnya (tanpa doctype). Browser akan langsung menempatkan isi konten yang kita tuliskan pada elemen <body> dan elemen <head> yang kosong. Jika kembali ke latihan pertama, Anda seharusnya mengalami hal ini karena pada saat itu kita tidak mendefinisikan struktur dasarnya, bukan?

Anda juga dapat membuktikannya pada praktik latihan sebelumnya. Anda dapat memeriksanya pada Developer Tools dari browser yang digunakan (Google Chrome). Bagi pengguna Google Chrome, Anda bisa menekan tombol F12 dan membuka tab Elements.

dos:d7095bac468b184e3ea386f41199c99120230614150619.jpeg

Menerapkan Elemen yang Sesuai

Sebelumnya, setiap konten artikel belum memiliki atau dibungkus dengan elemen HTML. Kali ini, kita sudah berhasil memberikan setiap konten (teks) dengan elemen HTML, mulai dari judul, paragraf, hingga subjudul.

dos:7a84d0ad0b3ca3b10ec49a14d2fa6f1c20230614150619.jpeg

Berdasarkan hasil identifikasi yang ditunjukkan pada gambar di atas, kita sudah bisa melihat bahwa ada hierarki yang dibentuk. Karena artikel ini memaparkan tentang profil Kota Bandung, kita bungkus “Bandung” dengan elemen <h1> untuk sebagai heading utama. Bagaimana dengan kalimat penjelas di bawahnya? Kita bungkus ia dengan elemen paragraf.

Biasanya, artikel tidak hanya memuat satu judul saja. Untuk memberikan penjelasan yang rinci dan terpusat, kita memanfaatkan sesuatu yang disebut subjudul. Subjudul merupakan topik turunan dari topik utama. Oleh karena itu, kita mengidentifikasi beberapa judul lainnya dengan elemen <h2> hingga <h3> untuk menampilkannya sebagai subjudul. Hal ini karena topik yang dicakup masih berkaitan dengan topik utama, yaitu profil Kota Bandung.

dos:172ecf76e1d65e6eef461837b452da4820230614150619.jpeg

Itulah cara mengidentifikasi konten dan menerapkan elemen yang sesuai. Sekarang, tampilan artikel sudah lebih baik dan enak dibaca, kan? Halaman web yang kita buat memang belum terlihat cantik dan masih monoton. Namun, jangan khawatir karena kita akan mengaturnya ketika sudah mempelajari teknik styling ke depannya.

Kita masih belum selesai dengan HTML. Masih banyak pembahasan lainnya yang perlu kita pelajari untuk memperkuat fundamental HTML. Anda ingin menjadi web developer andal, kan? Nah, oleh karena itu, tetaplah semangat dalam menuju modul berikutnya.

Dibantu
Dibantu

Halo, selamat datang :)
Kenalin aku Dibantu, bot yang akan membantu kamu mengatasi permasalahan di modul ini.

Lihat forum diskusi

Catatan Belajar

ini konten buat note nanti
Keyboard Shortcut
1
Next/prev modul

Membantu untuk mempermudah navigasi antar modul.

Tekan
CTRL / CTRL
2
Mencari Konten

Membantu menemukan konten dengan lebih cepat.

Tekan
CTRL/
3
Melihat daftar modul

Membantu melihat modul lebih cepat.

Tekan
CTRLM
Pengaturan

Belajar programming dengan terstruktur.

Light

Belajar programming dengan terstruktur.

Warm

Belajar programming dengan terstruktur.

Dark
Daftar Modul

84% Selesai