Syukurlah! Semakin kaya akan ilmu dari materi ke materi setelah dipelajari sebelumnya. Seperti biasa, kita akan kembali praktik kali ini. Sudah siap?
Pada latihan ini, kita akan melakukan pengelompokan elemen berdasarkan kontennya. Ada konten yang bersifat sebagai kepala (header), pokok (main), dan kaki (footer). Halaman Profil yang telah kita miliki sebelumnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian tersebut.
Nah, harapannya, browser akan semakin memahami hal yang sebenarnya ia tampilkan. Ini karena kita memanfaatkan tiga buah elemen, yaitu <header>, <main>, dan <footer>. Bagaimana dengan hasilnya? Mari kita lihat pada latihan ini.
Berikut adalah alur latihan kali ini.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti agar praktik ini berjalan dengan baik.
- <body>
- <header>
- <h1>Bandung</h1>
- <p>
- Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut.
- </p>
- <ul>
- <li><a href="#sejarah">Sejarah</a></li>
- <li><a href="#geografis">Geografis</a></li>
- <li><a href="#wisata">Wisata</a></li>
- </ul>
- </header>
- <!-- Kode lainnya disembunyikan... -->
- </body>
- <body>
- <header>
- <h1>Bandung</h1>
- <p>
- Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi
- tersebut.
- </p>
- <nav>
- <ul>
- <li><a href="#sejarah">Sejarah</a></li>
- <li><a href="#geografis">Geografis</a></li>
- <li><a href="#wisata">Wisata</a></li>
- </ul>
- </nav>
- </header>
- <!-- Kode lainnya disembunyikan... -->
- </body>
- <body>
- <!-- Kode lainnya disembunyikan... -->
- <footer>
- <p>Belajar Dasar Pemrograman Web © 2019, Dicoding Academy</p>
- </footer>
- </body>
- <body>
- <header>
- <!-- Kode lainnya disembunyikan... -->
- </header>
- <main>
- <h2 id="sejarah">Sejarah</h2>
- <img src="assets/image/history.jpg" alt="sejarah" />
- <p>
- Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh
- lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh
- orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air
- yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang
- digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari
- tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
- </p>
- <p>
- Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda
- Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda.
- Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang berada di
- alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari
- banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat
- Banda berada.
- </p>
- <h2 id="geografis">Geografis</h2>
- <img src="assets/image/geografis.jpg" alt="geografis" />
- <p>
- Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah
- mangkok raksasa,[9] secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat,
- serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada
- di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan
- merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
- </p>
- <p>
- Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta
- anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum.
- Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama
- pada musim hujan.
- </p>
- <h2 id="wisata">Wisata</h2>
- <p>
- Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati
- liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain
- menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama
- berarsitektur peninggalan Belanda.
- </p>
- <h3>Farm House Lembang</h3>
- <img src="assets/image/farm-house.jpg" alt="farm house" />
- <p>
- Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek wisata yang tidak pernah sepi
- pengunjung. Selain karena letaknya strategis, kawasan ini juga menghadirkan nuansa wisata khas
- Eropa. Semua itu diterapkan dalam bentuk spot swafoto Instagramable.
- </p>
- <h3>Observatorium Bosscha</h3>
- <img src="assets/image/bosscha.jpg" alt="bosscha" />
- <p>
- Memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti, Refraktor
- Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop
- terbesar untuk meneropong bintang. Benda ini diletakkan pada atap kubah sehingga saat teropong
- digunakan, atap tersebut harus dibuka. Observatorium Bosscha boleh dikunjungi oleh siapapun,
- tanpa tiket. Namun, bagi yang ingin menggunakan teleskop Zeiss, wajib mendaftarkan diri. Untuk
- instansi atau lembaga pendidikan, diberikan jadwal hari Selasa sampai Jumat. Sementara itu,
- kunjungan individu dibuka setiap hari Sabtu.
- </p>
- <h2>Kota Bandung</h2>
- <p>Kota Kembang Paris van Java</p>
- <figure>
- <img src="assets/image/bandung-badge.png" />
- <figcaption>Lambang</figcaption>
- </figure>
- </main>
- <footer>
- <!-- Kode lainnya disembunyikan... -->
- </footer>
- </body>
Keren! Halaman Profil kita semakin bagus dan terstruktur. Kita berhasil menerapkan elemen <header>, <main>, dan <footer>. Browser pun semakin senang karena ia paham hal yang ditampilkan ke user. Mari kita ulas apa yang telah dilakukan pada latihan ini.
Halaman Profil memiliki beberapa konten yang muncul pertama kali atau paling atas. Konten tersebut adalah judul dan navigation list. Nah, elemen-elemen ini kita bungkus dengan elemen <header>. Elemen ini dapat mengandung berbagai elemen, seperti logo halaman, judul halaman, daftar navigasi, dan sebagainya yang bukan merupakan konten utama. Dalam konteks latihan ini, kita membungkus judul halaman beserta deskripsinya dan elemen navigation list.
Konten pokok merupakan konten utama yang akan dikonsumsi oleh user. Dalam hal ini adalah teks bacaan atau artikel. Pada Halaman Profil, konten utama yang dimaksud adalah teks-teks yang membahas mengenai sejarah, geografis, dan wisata. Oleh karena itu, kita membungkusnya dengan elemen main.
Elemen main dalam satu halaman tidak boleh ganda. Hal ini berarti elemen main hanya diperbolehkan berjumlah satu dalam tiap halaman web.
Banyak informasi tambahan yang dapat disampaikan pada elemen kaki dan bisa kita bungkus dengan elemen footer. Tidak sedikit halaman web yang memanfaatkan elemen ini. Umumnya, elemen footer berisi informasi hak cipta, alamat, logo situs, formulir untuk langganan ke newsletter, dan sebagainya.
Apakah Anda sudah coba periksa hasilnya di browser? Jika sudah, apakah Anda melihat ada perubahan yang terjadi dari latihan sebelumnya? Jika menjawab “tidak ada”, jawaban Anda benar! Hal ini karena kita hanya menstrukturkan ulang dokumen HTML. Tidak ada perubahan konten apa pun. Bahkan, tidak ada perubahan styling sedikit pun yang terjadi. Hal ini karena memang kita belum mempelajari materi styling.
Itulah beberapa hal yang kita lakukan pada latihan ini. Bagi sebagian dari kita merasa bahwa tidak banyak perubahan yang dilakukan. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena tampilan halaman webnya pun tidak berbeda dengan sebelumnya. Namun, percayalah bahwa Halaman Profil kita semakin baik dan dimengerti oleh browser (semantic HTML).
Tidak hanya sampai di sini. Ada satu perjalanan lagi yang akan kita lalui untuk meningkatkan kualitas dokumen HTML kita. Yuk, segera masuk ke materi berikutnya!
Catatan Belajar
Belajar programming dengan terstruktur.
Belajar programming dengan terstruktur.
Belajar programming dengan terstruktur.
84% Selesai
Latihan: Menetapkan Elemen Header, Main, da..