Operator kondisional
Operator kondisional pada JavaScript, atau sering disebut sebagai ternary operator, adalah alat yang memungkinkan kita untuk membuat pernyataan berdasarkan kondisi yang diberikan. Ini sangat berguna ketika kita ingin membuat keputusan sederhana dalam kode kita.
Operator kondisional memiliki tiga bagian utama:
-
Kondisi : Ini adalah ekspresi atau perbandingan yang akan dievaluasi. Jika kondisi ini benar, maka ekspresi pertama akan dieksekusi; jika salah, ekspresi kedua akan dieksekusi.
-
Ekspresi Pertama : Ini adalah nilai atau pernyataan yang akan dihasilkan jika kondisi benar (true).
-
Ekspresi Kedua : Ini adalah nilai atau pernyataan yang akan dihasilkan jika kondisi salah (false).
Berikut adalah sintaksis umum dari operator kondisional atau ternary operator:
kondisi ? ekspresi_pertama : ekspresi_kedua
Contoh Sederhana:
let umur = 18;
let status = (umur >= 18) ? "Dewasa" : "Anak-anak";
console.log(status);
If Statement pada JavaScript
If statement pada JavaScript adalah salah satu bentuk pernyataan bersyarat yang digunakan untuk melakukan tindakan yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda. Pernyataan if statement akan mengeksekusi pernyataan atau blok kode jika suatu kondisi terpenuhi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan if statement pada JavaScript:
If statement digunakan untuk menentukan kondisi pertama, dan akan dieksekusi jika kondisinya benar.
Else if statement digunakan untuk menentukan kondisi kedua, apabila setelah pengujian pada kondisi yang pertama salah, dan akan dieksekusi jika kondisinya benar.
Else statement digunakan apabila semua kondisi sebelumnya salah, maka else adalah opsional dari kondisi-kondisi lainnya dan akan dieksekusi.
Contoh Sederhana :
let nilai = 90;
if (nilai >= 90) {
console.log("Nilai anda A");
} else if (nilai >= 80) {
console.log("Nilai anda B");
} else if (nilai >= 70) {
console.log("Nilai anda C");
} else{
console.log("Nilai anda D");
}
Boolean Conversion
Boolean conversion pada JavaScript adalah proses mengubah nilai atau ekspresi menjadi nilai boolean true atau false. Dalam JavaScript, terdapat beberapa cara untuk melakukan boolean conversion, seperti menggunakan operator logika, operator perbandingan, dan fungsi Boolean(). Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan boolean conversion pada JavaScript:
Menggunakan Operator Logika
Operator logika pada JavaScript adalah && (AND), || (OR), dan ! (NOT). Operator logika ini dapat digunakan untuk mengubah nilai atau ekspresi menjadi nilai boolean true atau false. Berikut adalah contoh penggunaan operator logika pada JavaScript:
let x = 10;
let y = '10';
console.log(x == y); // true
console.log(x === y); // false
console.log(x != y); // false
console.log(x !== y); // true
Menggunakan Fungsi Boolean()
Fungsi Boolean() pada JavaScript dapat digunakan untuk mengubah nilai atau ekspresi menjadi nilai boolean true atau false. Fungsi Boolean() akan mengembalikan nilai boolean true jika nilai atau ekspresi tersebut tidak bernilai 0, null, undefined, NaN, atau string kosong. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi Boolean() pada JavaScript:
console.log(Boolean(10));
console.log(Boolean(""));
console.log(Boolean(null));
console.log(Boolean(undefined));
console.log(Boolean(NaN));