Javascript Function
Salah satu fitur paling fundamental dalam JavaScript adalah function. Function adalah blok kode yang dapat digunakan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Mereka memungkinkan Kita mengorganisir kode menjadi unit yang dapat digunakan kembali dan membantu dalam menjaga kode tetap terstruktur.
Mendefinisikan Function
Function dalam JavaScript didefinisikan dengan menggunakan kata kunci function, diikuti oleh nama function dan parameter (jika ada) yang diletakkan dalam tkita kurung. Contohnya:
function sapa(nama){
console.log('Halo,' + nama + '!');
}
Dalam contoh di atas, kita telah mendefinisikan function bernama sapa yang menerima satu parameter yaitu nama. Function ini akan mencetak pesan sapaan dengan nama yang diberikan.
Memanggil Function
Setelah Kita mendefinisikan function, Kita dapat memanggilnya di berbagai bagian kode kita. Cara memanggil function sangat sederhana, cukup gunakan nama function diikuti oleh tkita kurung:
sapa('Abeabe');
Return Statement
Function dalam JavaScript juga dapat mengembalikan nilai dengan menggunakan pernyataan return. Ini berguna ketika Kita ingin mengembalikan hasil perhitungan atau nilai tertentu dari function. Contohnya:
function tambah(angka1, angka2) {
return angka1 + angka2;
}
let hasil = tambah(5, 10);
console.log(hasil); // 15
Function Ekspresi
Selain mendefinisikan function dengan cara tradisional seperti yang telah dijelaskan di atas, Kita juga dapat membuat function ekspresi. Ini adalah cara lain untuk mendefinisikan function yang memungkinkan Kita menyimpan function dalam variabel. Contohnya:
let perkalian = function (a, b) {
return a * b;
}
let hasil = perkalian(2, 3);
console.log(hasil); // 6
Built-in Function
Built-in function, juga dikenal sebagai native function, adalah function yang sudah ada di dalam JavaScript dan siap digunakan tanpa perlu mendefinisikannya terlebih dahulu. Mereka adalah bagian integral dari bahasa pemrograman JavaScript dan memberikan berbagai fitur dan fungsionalitas yang beragam.
Contoh Contoh Built-in Function
Berikut adalah beberapa contoh built-in function yang sering digunakan dalam JavaScript:
- console.log()
Fungsi ini digunakan untuk mencetak pesan atau nilai ke konsol. Ini adalah alat yang sangat penting untuk debugging dan memahami alur program Kita.
console.log("Hallo onty onty uncle uncle, wopyuuu");
- parseInt() dan parseFloat()
Function ini digunakan untuk mengkonversi string menjadi tipe data number. Ini sangat berguna ketika Kita perlu bekerja dengan input pengguna yang biasanya diberikan dalam bentuk string.
let angka = parseInt("42");
let angka1 = parseFloat(4.2);
- Math.abs()
Built-in function Math menyediakan berbagai operasi matematika. Math.abs() digunakan untuk mengembalikan nilai absolut dari suatu angka.
let nilaiAbsolut = Math.abs(-5);
- String.length
Setiap string di JavaScript memiliki properti length yang mengembalikan jumlah karakter dalam string tersebut.
let panjangKata = "cekut".length;
- Array.push() dan Array.pop()
Function ini digunakan untuk menambahkan elemen ke dalam array (push) atau menghapus elemen terakhir dari array (pop).
let buah = ["apel", "jeruk"];
buah.push("pisang"); // menambahkan ke dalam array
buah.pop(); // menghapus elemen terakhir
- Date()
Built-in function Date digunakan untuk bekerja dengan tanggal dan waktu dalam JavaScript.
let tanggalSekarang = new Date();